MASJID ISTIQLAL JAKARTA DIARSITEKIN OLEH ORANG BATAK BERAGAMA KRISTEN Bagi sahabat2 muslim nama masjid Istiqlal pastinya bukan asing lagi,...
MASJID ISTIQLAL JAKARTA DIARSITEKIN OLEH ORANG BATAK BERAGAMA KRISTEN
Bagi sahabat2 muslim nama masjid Istiqlal pastinya bukan asing lagi, iya masjid ini masjid kebanggaan ibu kota DKI jakarta, bukan hanya karena luasnya tapi kaya akan ilmu arsitektur, bahkan konon katanya tanpa AC sekalipun masjid ini tetap terasa sejuk padahal suhu di DKI tergolong tinggi, saya tidak bisa buktikan karena saya belum pernah kesana, tapi saya bisa percaya karena gedung Kampus Universitas HKBP Nommensen tempat saya menempuh pendidikan tinggi juga sama tanpa AC tetap terasa adem karena kedua bangunan ini di arsitekin oleh orang yang sama,
Nah pertanyaannya Siapakah arsiteknya???
Tak banyak yang mengenal bahkan dikalangan orang batak nama beliau terasa asing, iya nama beliau Frederich Silaban, apa lagi Generasi Muda angkatan 80-an sampai pada Generasi Muda yang sekarang. Frederich Silaban yang lahir pada tanggal 12 Desember 1912 disebuah Desa terpencil di bagian utara Provinsi Sumatera Utara, tepatnya didesa Bonan Dolok, Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Husudutan (Humbahas) Sumatera Utara sekarang.
Frederich Silaban adalah seorang arsitek otodidak yang mengarsiteki Pembangunan Mesjid Istiqlal, Mesjid terbesar di Asia Tenggara, dan terkenal sampai ke mancanegara.
Berawal dari mengikuti Sayembara Desain arsitektur Mesjid Istiqlal Jakarta pada Tahun 1954. Dimana dalam sayembara itu ketua Dewan Jurinya Adalah Ir.Soekarno yang juga Presiden pertama Republik Indonesia.
Dengan penuh percaya diri Frederich Silaban, turut sebagai peserta dengan mengirimkan desain arsitektur Mesjid Istiqlal Jakarta.
Dari sekian ratus peserta yang mengikuti sayembara itu, tiga puluh peserta dinyatakan lolos untuk dilakukan penilaian atas karyanya termasuk desain arsitektur masjid Istiqlal milik Frederich Silaban.
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari Ir. Soekarno, Prof.Ir. Rooseno, Ir.H.Juanda, Prof.Ir.Suwardi Hamka, H.Abubakkar Aceh dan Oemar Husein Amin, desain arsitektur Mesjid Istiqlal karya Frederich Silaban terpilih sebagai karya desain arsitektur Istiqlal terbaik pertama.
Dan Qubah Masjid Istiqlal telah diakui oleh Universitas damastadi jerman sebagai hak cipta Frederich Silaban, yang disebut dengan Silaban Dom (Qubah Silaban).
Indonesia kaya akan orang pintar, hanya terkadang kita tidak mau berbangga dan mencoba mengikuti jejak mereka....
Semoga kedepannya lahir arsitek2 ternama dari negara kita tercinta ini.....
Dan terpenting pula, walaupun kita berbeda suku dan agama akantetapi kita adalah saudara dalam bernegara....
Rumah kita Indonesia harus kita jaga bersama....
Repost https://www.facebook.com/groups/indonesiatempodoeloe/permalink/10157413995998104/
Bagi sahabat2 muslim nama masjid Istiqlal pastinya bukan asing lagi, iya masjid ini masjid kebanggaan ibu kota DKI jakarta, bukan hanya karena luasnya tapi kaya akan ilmu arsitektur, bahkan konon katanya tanpa AC sekalipun masjid ini tetap terasa sejuk padahal suhu di DKI tergolong tinggi, saya tidak bisa buktikan karena saya belum pernah kesana, tapi saya bisa percaya karena gedung Kampus Universitas HKBP Nommensen tempat saya menempuh pendidikan tinggi juga sama tanpa AC tetap terasa adem karena kedua bangunan ini di arsitekin oleh orang yang sama,
Nah pertanyaannya Siapakah arsiteknya???
Tak banyak yang mengenal bahkan dikalangan orang batak nama beliau terasa asing, iya nama beliau Frederich Silaban, apa lagi Generasi Muda angkatan 80-an sampai pada Generasi Muda yang sekarang. Frederich Silaban yang lahir pada tanggal 12 Desember 1912 disebuah Desa terpencil di bagian utara Provinsi Sumatera Utara, tepatnya didesa Bonan Dolok, Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Husudutan (Humbahas) Sumatera Utara sekarang.
Frederich Silaban adalah seorang arsitek otodidak yang mengarsiteki Pembangunan Mesjid Istiqlal, Mesjid terbesar di Asia Tenggara, dan terkenal sampai ke mancanegara.
Berawal dari mengikuti Sayembara Desain arsitektur Mesjid Istiqlal Jakarta pada Tahun 1954. Dimana dalam sayembara itu ketua Dewan Jurinya Adalah Ir.Soekarno yang juga Presiden pertama Republik Indonesia.
Dengan penuh percaya diri Frederich Silaban, turut sebagai peserta dengan mengirimkan desain arsitektur Mesjid Istiqlal Jakarta.
Dari sekian ratus peserta yang mengikuti sayembara itu, tiga puluh peserta dinyatakan lolos untuk dilakukan penilaian atas karyanya termasuk desain arsitektur masjid Istiqlal milik Frederich Silaban.
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari Ir. Soekarno, Prof.Ir. Rooseno, Ir.H.Juanda, Prof.Ir.Suwardi Hamka, H.Abubakkar Aceh dan Oemar Husein Amin, desain arsitektur Mesjid Istiqlal karya Frederich Silaban terpilih sebagai karya desain arsitektur Istiqlal terbaik pertama.
Dan Qubah Masjid Istiqlal telah diakui oleh Universitas damastadi jerman sebagai hak cipta Frederich Silaban, yang disebut dengan Silaban Dom (Qubah Silaban).
Indonesia kaya akan orang pintar, hanya terkadang kita tidak mau berbangga dan mencoba mengikuti jejak mereka....
Semoga kedepannya lahir arsitek2 ternama dari negara kita tercinta ini.....
Dan terpenting pula, walaupun kita berbeda suku dan agama akantetapi kita adalah saudara dalam bernegara....
Rumah kita Indonesia harus kita jaga bersama....
Repost https://www.facebook.com/groups/indonesiatempodoeloe/permalink/10157413995998104/