Selamat malam sobat BI Mau share tentang pengalaman soal koper yang jadi rusak saat tiba di negara tujuan. (mohon maaf panjaaaang) 19 Nov...
Selamat malam sobat BI
Mau share tentang pengalaman soal koper yang jadi rusak saat tiba di negara tujuan. (mohon maaf panjaaaang)
19 Nov 2018 pagi saya drop baggage di counter maskapai ANA di terminal 3 bandara soekarno hatta dengan kondisi utuh. Kebetulan koper 24 inch tersebut saya beli tahun lalu untuk pergi ke negara yang sama dan baru dipakai skrg lg (Jepang).
Sore jam 16.30 waktu Jepang, saya tiba di bandara Haneda dengan selamat, dan ga ada firasat apapun pas nunggu koper saya.
Tibalah saat kopernya datang, loh ko di taruh wadah gitu, pikir saya.
Pas saya angkat, ternyata roda depan koper saya hilang (rusak). Saya jadi ingat beberapa testimoni orang tentang kurang baiknya penanganan bagasi di terminal 3 CGK. (Suudzon abis) #jgnditiru
Yasudahlah, toh koper murah ini, pikir saya. Baru beberapa meter saya jalan, dipanggil oleh Mbak staff ANA yang ayu, ditangannya sudah ada roda koper saya yang hilang.
Lalu dia membawa saya ke meja, bertanya apakah saya ada waktu untuk pengurusan kopernya. Saya iyakan saja, toh saya berniat langsung pulang, makan dan tidur hehe
Mbak staffnya meminta paspor saya untuk diisikan formulir sambil menanyakan ada asuransi atau tidak.
Nah karena saya tidak beli asuransi, mbaknya nanya lagi seperti kapan belinya, sudah dipakai berapa kali, mereknya dan harganya supaya bisa dihitung kerugiannya.
Kebetulan saya beli kopernya murah abis cuma 300rban dan ga ada mereknya, makanya saya ngira2 aja bilang ke mbaknya "ini beli murah, merek china, hmm sekitar 5000 yen-an" kira2 gitu deh saya jawabnya 😂
Lalu mbaknya sigap nulisin formulir prosedur untuk koper rusak sambil koordinasi sm teamnya lwt earphone, lumayan lama jg 10-15 menitan.
Nah pas sudah selesai, mbaknya bilang nanti kopernya di repair dulu, kalau sudah bener akan dikirim ke alamat rumah yg tertera dengan jasa kuroneko.
Disitu saya tanya "ini kira2 sampai rumahnya kapan ya?" Dan ternyata bakal sampai 2-3 minggu kemudian.
wadaoo 😂 "saya cuma 9 hari di jepang, bagaimana ya?" Saya pasrah lagi. (udh nunggu lama pula, kesian mbaknya nulis berlembar2)
Dan si mbaknya pergi ngambil formulir lain trs dia bilang "kalau diganti 4000 yen apakah tidak apa2?"
Ahseek rezeki anak sabar 😂
saya langsung iyakan dan dia isikan lagi formulir dan 5 menit kemudian setelah selesai dia kasih formulirnya dan amplop berisi uang 4000 yen dan ngasih salam terakhirnya, sorry for the inconvenience.
Superb deh pelayanannya! Hehe
Eh iya, pas saya lagi cek2 barang ternyata yang rusak bukan cuma rodanya, tapi bodynya jg retak2 dibeberapa bagian.
Emang dasar koper buluk 😂 #BIinfo #BIjapan #BIhaneda #BIANA
Repost via https://m.facebook.com/groups/1468005403448997?view=permalink&id=2233269853589211
Mau share tentang pengalaman soal koper yang jadi rusak saat tiba di negara tujuan. (mohon maaf panjaaaang)
19 Nov 2018 pagi saya drop baggage di counter maskapai ANA di terminal 3 bandara soekarno hatta dengan kondisi utuh. Kebetulan koper 24 inch tersebut saya beli tahun lalu untuk pergi ke negara yang sama dan baru dipakai skrg lg (Jepang).
Sore jam 16.30 waktu Jepang, saya tiba di bandara Haneda dengan selamat, dan ga ada firasat apapun pas nunggu koper saya.
Tibalah saat kopernya datang, loh ko di taruh wadah gitu, pikir saya.
Pas saya angkat, ternyata roda depan koper saya hilang (rusak). Saya jadi ingat beberapa testimoni orang tentang kurang baiknya penanganan bagasi di terminal 3 CGK. (Suudzon abis) #jgnditiru
Yasudahlah, toh koper murah ini, pikir saya. Baru beberapa meter saya jalan, dipanggil oleh Mbak staff ANA yang ayu, ditangannya sudah ada roda koper saya yang hilang.
Lalu dia membawa saya ke meja, bertanya apakah saya ada waktu untuk pengurusan kopernya. Saya iyakan saja, toh saya berniat langsung pulang, makan dan tidur hehe
Mbak staffnya meminta paspor saya untuk diisikan formulir sambil menanyakan ada asuransi atau tidak.
Nah karena saya tidak beli asuransi, mbaknya nanya lagi seperti kapan belinya, sudah dipakai berapa kali, mereknya dan harganya supaya bisa dihitung kerugiannya.
Kebetulan saya beli kopernya murah abis cuma 300rban dan ga ada mereknya, makanya saya ngira2 aja bilang ke mbaknya "ini beli murah, merek china, hmm sekitar 5000 yen-an" kira2 gitu deh saya jawabnya 😂
Lalu mbaknya sigap nulisin formulir prosedur untuk koper rusak sambil koordinasi sm teamnya lwt earphone, lumayan lama jg 10-15 menitan.
Nah pas sudah selesai, mbaknya bilang nanti kopernya di repair dulu, kalau sudah bener akan dikirim ke alamat rumah yg tertera dengan jasa kuroneko.
Disitu saya tanya "ini kira2 sampai rumahnya kapan ya?" Dan ternyata bakal sampai 2-3 minggu kemudian.
wadaoo 😂 "saya cuma 9 hari di jepang, bagaimana ya?" Saya pasrah lagi. (udh nunggu lama pula, kesian mbaknya nulis berlembar2)
Dan si mbaknya pergi ngambil formulir lain trs dia bilang "kalau diganti 4000 yen apakah tidak apa2?"
Ahseek rezeki anak sabar 😂
saya langsung iyakan dan dia isikan lagi formulir dan 5 menit kemudian setelah selesai dia kasih formulirnya dan amplop berisi uang 4000 yen dan ngasih salam terakhirnya, sorry for the inconvenience.
Superb deh pelayanannya! Hehe
Eh iya, pas saya lagi cek2 barang ternyata yang rusak bukan cuma rodanya, tapi bodynya jg retak2 dibeberapa bagian.
Emang dasar koper buluk 😂 #BIinfo #BIjapan #BIhaneda #BIANA
Repost via https://m.facebook.com/groups/1468005403448997?view=permalink&id=2233269853589211